Kedudukan Bahasa Indonesia di Dunia Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan

Abstrak

   Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Sejak ditetapkan sebagai bahasa nasional melalui Sumpah Pemuda tahun 1928 dan kemudian dipertegas dalam Undang-Undang Dasar 1945 serta regulasi kebahasaan, Bahasa Indonesia berperan sebagai alat komunikasi, pengantar pendidikan, serta sarana pengembangan ilmu pengetahuan. Namun, di era globalisasi saat ini, kedudukan tersebut menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan kosakata ilmiah, dominasi bahasa asing, serta rendahnya literasi akademik di kalangan siswa dan mahasiswa. Melalui kajian ini, dijelaskan bagaimana Bahasa Indonesia berfungsi dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan, tantangan yang dihadapi, serta upaya penguatan yang perlu dilakukan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia memiliki potensi besar sebagai bahasa ilmu, tetapi perlu dukungan berupa pengembangan istilah, kebijakan pendidikan yang konsisten, peningkatan kompetensi akademik, dan pemanfaatan teknologi bahasa.


Kata kunci :  

  • Bahasa Indonesia
  • Pendidikan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Identitas Nasional
  • Globalisasi
  • Terminologi Ilmiah

Pendahuluan

   Bahasa Indonesia merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berdasarkan Modul 1 mengenai Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia, bahasa ini sejak awal diposisikan sebagai bahasa nasional, bahasa persatuan, serta bahasa negara yang diakui secara konstitusional. Dalam konteks pendidikan, Bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar utama dalam penyampaian ilmu pengetahuan mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Hal ini menegaskan kedudukannya yang strategis, tidak hanya sebagai sarana komunikasi sehari-hari, tetapi juga sebagai alat pembentukan intelektual dan identitas kebangsaan.

Seiring perkembangan zaman, globalisasi dan kemajuan teknologi membawa tantangan baru. Ilmu pengetahuan banyak disajikan dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, sehingga menuntut Bahasa Indonesia untuk beradaptasi.


Permasalahan

  • Keterbatasan kosakata teknis dalam bidang ilmu tertentu sehingga masih bergantung pada istilah asing
  • Dominasi bahasa asing, khususnya bahasa inggris, dalam publikasi ilmiah dan pendidikan tinggi.
  • Perbedaan antara ragam bahasa sehari-hari dengan ragam bahasa akademik yang menyebabkan kurangnya ketepatan dalam komunikasi ilmiah.
  • Rendahnya literasi ilmiah dan kemampuan menulis karya akademik dalam Bahasa Indonesia.
  • Kebijakan penggunaan Bahasa Indonesia dalam pendidikan yang belum sepenuhnya konsisten dan merata di seluruh institusi.

Pembahasan

   Bahasa Indonesia memiliki sejarah panjang sebagai bahasa persatuan sejak Sumpah Pemuda 1928. Kedudukannya kemudian diperkuat dalam UUD 1945 serta Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 yang menegaskan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Dalam dunia pendidikan, Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah, penyusunan kurikulum, hingga media pembelajaran. Melalui bahasa ini, ilmu pengetahuan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang budaya dan etnis.

   Dalam bidang ilmu pengetahuan, Bahasa Indonesia menjadi sarana utama penulisan karya ilmiah nasional, baik berupa artikel jurnal, laporan penelitian, maupun buku akademik. Keberadaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk memahami perkembangan ilmu tanpa terhalang oleh hambatan bahasa asing.

   Namun, tantangan tetap muncul. Pertama, banyak istilah teknis yang belum memiliki padanan dalam Bahasa Indonesia, sehingga penggunaan bahasa asing masih dominan. Kedua, penguasaan ragam baku ilmiah masih rendah, baik di kalangan guru, dosen, maupun mahasiswa. Ketiga, publikasi ilmiah internasional lebih mengutamakan bahasa Inggris, yang berimplikasi pada rendahnya kontribusi karya ilmiah berbahasa Indonesia di tingkat global.

   Meski demikian, upaya penguatan terus dilakukan, seperti pengembangan kosakata dan istilah ilmiah oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, peningkatan kompetensi penulisan akademik di perguruan tinggi, serta pemanfaatan teknologi Natural Language Processing (NLP) untuk mendukung perkembangan Bahasa Indonesia dalam dunia digital. Teknologi seperti kamus digital, mesin penerjemah, dan corpus linguistics dapat memperkuat daya saing Bahasa Indonesia di kancah ilmu pengetahuan modern.


Kesimpulan

   Bahasa Indonesia memiliki kedudukan penting sebagai bahasa negara, bahasa pengantar pendidikan, dan bahasa ilmu pengetahuan. Kedudukannya dalam pendidikan sangat strategis karena mampu menjembatani berbagai latar belakang sosial dan budaya dalam proses pembelajaran. Dalam ilmu pengetahuan, Bahasa Indonesia menjadi sarana penulisan, penyebaran, dan pengembangan ilmu di tingkat nasional.

   Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan kosakata, dominasi bahasa asing, dan rendahnya literasi akademik, Bahasa Indonesia tetap memiliki potensi besar sebagai bahasa ilmu. Dengan dukungan kebijakan, pengembangan istilah ilmiah, peningkatan kompetensi akademik, serta pemanfaatan teknologi, Bahasa Indonesia dapat memperkuat kedudukannya di dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan.


Saran

  • Mengembangkan padanan istilah ilmiah dalam berbagai bidang agar tidak selalu bergantung pada bahasa asing.
  • Meningkatkan kemampuan guru, dosen, dan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah berbahasa Indonesia.
  • Menegakkan kebijakan penggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan bahasa resmi publikasi akademik nasional.
  • Memanfaatkan teknologi digital dan NLP untuk memperluas fungsi Bahasa Indonesia dalam ranah ilmiah dan pendidikan.
  • Melibatkan generasi muda dalam upaya  pelestarian dan pengembangan Bahasa Indonesia agar tetap revelan di era globalisasi.

Daftar Pustaka
  • Modul 1 Bahasa Indonesia: Sejarah, Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
  • Huslan, A., & Dahlan, B. (2025). “Kebijakan Bahasa Indonesia dalam Pendidikan Nasional: Peran, Tantangan, dan Strategi Penguatan Identitas Nasional.” Jurnal Pendidikan Mosikolah, 4(2).
  • Nasution, A. R., Pulungan, H. K., Marsyah, A. P., dkk. (2024). “Bahasa Indonesia Dalam Dunia Pendidikan dan Tantangan Dalam Penggunaannya Secara Akademik.” Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin.
  • Amien, M., dkk. (2020). IndoLEM and IndoBERT: A Benchmark Dataset and Pre-trained Language Model for Indonesian NLP. arXiv:2011.00677.
  • Amien, M. (2023). Sejarah dan Perkembangan Teknik Natural Language Processing (NLP) Bahasa Indonesia. arXiv:2304.02746.


   



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Artikel Jurnal sebagai Latihan Literasi Ilmiah